Lucifer and Angel (Part 6)

Main Cast:

– Park Jiyeon

– Song Heera (YOU)

– Oh Sehun

– Park Chanyeol

– Byun Baekhyun

– Kim Jong In

– Xi Luhan

– Huang Zi Tao

Other Cast: YOU CAN FIND BY YOURS

Genre: (?) Molla

Length: 6 OF ?

Author’s:

Ini belum ending ya? Jika ada yang mengira ini ending! Ini bukan ending! Ok? Happy reading all… Mianhae kalo banyak typonya

Jiyeon POV

Heera merasakan hal yang sama denganku. Omo… Apa pertanda buruk?

“Mengapa kalian menyalakan penerangan? Apakah kalian tidak tahu ini dimana?” Tanya seseorang dari arah belakang kami, kami mengarah ke belakang dan mendapatkan seorang namja yang sedikit terlihat seperti seorang yeoja karena dia sedikit cantik.

“Luhan? Kau Luhan benarkah itu?” Tanya Kai yang sudah tidak sabar mendengar jawaban namja ini.  Namja itu hanya tersenyum.

“Ne, kau benar Kai.. Aku ditugaskan untuk membantu kalian dalam misi kalian kali ini. Aku tahu sebenarnya kekuatanku kurang penting jika dibandingkan dengan kekuatan kalian. Tapi jangan merendahkanku” Ujarnya yang mendekat kearah kami, dia hanya tersenyum kepadaku. Senyum yang manis. Kami kembali melanjutkan perjalanan kami. Ini dia ruangan yang akan kami masuki, ruangan yang paling ujung dengan pintu terbesar diantara yang lain. Kai membuka perlahan pintu besar itu. Pintu itu terbuka perlahan, kami mulai masuk kedalam ruangan yang sangat gelap ini.

Daar..

Pintu besar yang sudah kami lewati itu seketika kembali tertutup. Kami mulai merasa ketakutan, Heera semakin menggosok tangannya kedaerah telinganya.

“Apa yang kalian ingin lakukan disini?” Tanya seseorang, kami tak dapat melihat wajahnya akibat kegelapan. Baekhyun sengaja tidak menyalakan cahaya untuk berjaga jaga. Kemudian menyalalah lampu yang berada di samping sisi dinding ini semua. Wajah seseorang itu dapat dibilang sangat biasa saja, karena wajahnya menyerupai manusia biasa.

“Aku menghirup harum 2 malaikat yang kuat. Dan mau apa kalian?” Dia bertanya kembali kepada kami.

“Kami hanya ingin bilang pemimpin kedutaan Angel hanya ingin berdamai dengan kalian!” Baekhyun dengan tenang mengatakannya, kurasakan namja yang tadi hanya duduk diatas bangku besar menghilang dan muncul kembali di depanku.

“Aku… tidak ingin!” Jawabnya yang langsung menaruh tangannya dileherku, sedikit sesak.

“Jangan lakukan itu!” Teriak Heera, dia menoleh ke arah Heera dan tersenyum jahil. Kulihat Chanyeol yang sudah mengeluarkan apinya untuk membakar tangan namja ini. Namun tidak bisa, dengan gesit namja ini  menghindar. Aku mengarahkan telapak tangan kananku kedepan wajahnya. Wajahnya seketika membeku saat ku keluarkan kekuatanku. Tangannya merenggang dan aku dapat keluar dari genggamannya yang keras. Aku kembali ke barisan teman temanku yang masih menatap serius namja ini, aku terkejut saat melihat es ku sudah mencair saat diwajahnya.

“Hehe.. Aku tidak semudah itu kalah dari para Angel level elementary seperti kalian!” Wajahnya berubah, dia merubah wujudnya seperti Lucifer biasanya. Wujudnya sangat menyeramkan dengan dua tanduk yang menancap pada kepalanya. Kami semua terbang dengan sayap kami secepat mungkin. Kulihat kearah belakang dan menatap namja itu juga mengeluarkan sayap besarnya yang berwarna hitam dan mulai mengejar kami. Kami semua tertawa karena, kami hampir menyelesaikan misi kami yaitu menarik perhatiannya untuk mengikuti kami ke kedutaan Angel.

“Cepat! Lucifer itu sangat kuat dia sangat cepat saat terbang!” Mendengar kata kata namja yang bernama Luhan itu, membuatku ketakutan. Dengan kuat tenaga aku mengepakkan sayapku untuk lebih cepat bergeraka dan membawaku untuk cepat menuju kedutaan.

“Jiyeon-ah.. Hati hati dengan jalanmu!” Heera yang masih dalam dekapan Sehun berteriak kepadaku. Aku hanya mengangguk.

Grep

Kakiku dipegang oleh Lucifer itu, aku meronta ronta dan berharap bantuan datang padaku.

“Lepaskan dia Lucifer bodoh! Kau hanya ucifer bodoh yang iri kepada kekuatan seorang malaikat” Terdengar suara Kai dalam telingaku. Lucifer ini mendekapku dalam pelukannya.

“Bodoh?” Tanyanya lagi hanya dengan satu kata, dia tersenyum kearah Kai.

“Chingu, sebaiknya kalian lari!” Teriakku yang masih dalam dekapan Lucifer ini.

“Tidak bisa! Dia yang mengundang kita untuk bermain bersamanya, geurae kami akan menerima permainanmu, Tao!” Chanyeol dengan gagahnya berkata seperti tadi, dia turun dari udara dengan sangat pelan, begitu juga yang lain. Lucifer ini pun merubah wujudnya kembali seperti namja yang seperti manusia tadi.

“Hahaha itu bagus! Jadi, 1 lawan 7? Itu tidak adil! Aku akan memanggil kawananku!” Ucapnya yang tiba tiba saja terdiam sesaat.

“Kami disini tuan, apa yang bisa kami bantu?” Tanya seorang Lucifer yang tiba tiba saja datang dari arah sampingku dan namja ini. Lucifer itu tidak sendiri dia datang bersama ke-5 temannya yang lain. Aku diturunkan oleh namja ini, dia mendorongku dengan keras ke arah teman temanku dan itu membuatku jatuh. Heera datang menolongku dan membantuku berdiri.

“Jadi, aku akan melawan siapa?” Tanya namja itu dengan wajahnya yang terlihat sangat angkuh dan tangguh, kami semua tidak menjawab pertanyaannya, kami hanya diam dan menatapnya kesal.

“Baiklah jika tidak ada yang mau berbicara, aku akan melawan yeoja itu” Ujarnya dengan menunjuk Heera, Heera terkejut dan mengeluarkan tatapan tangguhnya pada namja itu.

“Aku tidak takut, bagaimana dengan teman temanku?” Tanya Heera balik sembari melingkarkan lengannya dibawah dadanya.

“Mereka pilih salah satu diantara pengawal pengawal tangguhku ini, yang pasti mereka haru one by one” Ujarnya dengan mengeja kata ‘ONE BY ONE’

“Baiklah! Kajja” Ujar Heera dengan mantap mereka semua sudah melawan lawan mereka masing, Heera terlihat sudah handal menstabilkan chakranya. Aku? Aku masih diam melihat sekelilingku, disana! Ada Lucifer yang tengah diam juga, dia tidak menatapku sama sekali dia hanya menatap Luhan dengan tatapan tajamnya.

“Hey kau yang disana! Kemari lawan aku!” Aku berteriak ke arahnya dan mendapat respon darinya dengan cara langsung melawan ku dengan kekuatannya, aku langsung mengarahkan kedua telapak kananku kearahnya. Setelah kusemburkan es dari tanganku, kulihat kedepan. Lucifer itu tidak ada.

“Hahaha kau itu sangat payah, kau hanya dapat mengarahkan kedua telapak tanganmu kearah lawanmu? Dan itu dapat membuatmu tidak dapat melihat apa yang sedang terjadi pada lawanmu itu eoh?” Tanya Lucifer itu dari arah yang berbeda dari yang tadi, kini dia sedang duduk santai diatas sebuah batu besar sembari memandang langit gelap.

“Baiklah, jika kau ingin mengajariku dengan kata kata mu yang barusan itu” Aku dengan sigap menyemburkan es dari telapak tangan kananku. Dia menghilang lagi, aishh.. gesit sekali dia.

“Hanya itu kemampuanmu?” Dia meledekku? Ya! Aigo! Aku sudah tidak tahan!!!! Aku mengarahkan tangan kananku kearah tepat disamping Lucifer itu

“Itu tidak akan tepat sasaran percayalah padaku!” Dia mengeluarkan evil smirknya yang semakian membuatku geram. Aku mengarahkan tangan kirku kearah samping yang berbeda dari tanganku sebelumnya. Kini dimataku aku hanya dapat melihat Lucifer bodoh itu. Aku mengeluarkan es dari kedua tanganku dan kedua tanganku kugabungkan sehingga aku melihat namja itu sudah didekap oleh esku yang tadi. Aku tertawa puas melihatnya terdekap disana.

“Ya! Jiyeon-ah… Hebat sekali dirimu!” Ujar Heera yang bertepuk tangan dan datang padaku. Aku melihatnya heran, apakah kita sudah menang? Heera? Kau dapat melawan Lucifer tadi?

“:Kau dapat melawan Lucifer tadi dengan mudah?” Tanyaku kepadany, dia mengangguk mantap. Kulihat Chanyeol, Baekhyun, Sehun,  dan Luhannberjalan dari arah belakangnya. Mereka tersenyum kepadaku. Tapi dimana Kai?

“Kai dimana?” Tanyaku pada mereka semua.

“Dia mengangkat Lucifer tadi menuju Kris hyung dengan memakai kekuatan teleportnya” Jawab Baekhyun. Yang lain hanya mengangguk.

***

“Jadi bagaimana hyung apakah kami bisa mendapatkan waktu liburan kami yang panjang? Kami masih lelah setelah seharian harus mengerjakan misi yang melelahkan” Ujar Chanyeol dengan mengeluarkan puppy eyesnya kepadanya Mr.Kris.

“Ne oppa, kami sangat lelah, jeball. Ne?” Heera mengikuti tingkah Chanyeol dengan mengeluarkan puppy eyesnya yang sungguh ingin membuatku rapuh akan tingkahnya.

“Ne hyun jeball” Sehunpun mengikuti aksi konyol itu. Dengan dengusan yang sedikit berlebihan, Mr.Kris akhirnya berkata

“Baiklah.. Kalian aku beri waktu liburan selama 3 minggu! Kalian terbebas dari misi misi, kecuali jika sedang dalam keadaan darurat” Ujarnya yang akhirnya mengizinkan kami untuk libur.

“Ye.. hyung saranghaeyo!” Ucap Sehun polos kepada Mr.Kris dan mendapatkan tatapan aneh dari Heera dan Chanyeol. Sedangkan Mr.Kris? Hanya berlari sembari berkata

“Aku masih normal Sehun-ah!!”

***

“Ini dimana?” Tanya Baekhyun  padaku, aku hanya tersenyum padanya seraya menggegam tangannya.

“Ini adalah pulau kebanggannya Orang Korea, biasanya kami disini berlibur, saat itu sekolahku mengadakan study tour menuju pulau ini, Jeju Island.” Jawabku dan melihat kearah Heera, Sehun dan Luhan yang sedang bermain ‘Boom’.

“Jadi selama kau disini, kau melakukan apa bersama teman temanmu?” Kini Kai yang bertanya, dia terus menatap langit yang cerah ini.

“Kami? Kami hanya bermain air, bahkan waktu itu aku sempat tenggelam disana, tetapi aku ingat saat itu ada pahlawanku yang datang. Kalau tidak salah namanya Cho Kyuhyun. Namja tampan dengan hidung yang mancung seperti bukan orang Korea pada umumnya” Jawabku dengan mengenang masa masa dimana saat itu aku mulai menyukai sesosok Kyuhyun.

“Jadi kenapa saat kau dibully oleh temanmu itu, namja itu tidak menolongmu?” Dan kini Chanyeol bertanya kepadaku

“Dia sudah pindah, da bilang dia akan pindah ke Amerika. Dan itu sangat membuatku serasa tidak mempunyai nafas lagi, disaat dia mengatakn dia akan pergi, dia juga menyatakan perasaannya padaku”Jawabku yang mulai mengeluarkan bulir bulir air mata. Baekhyun menyadari bahwa aku tengah menangis, dia dengan lembut mengusap air mataku.

“Uljima, kami juga kedutaan Angel Korea Selatan, itu sebabnya kami mempunyai marga juga, aku Byun, Chanyeol ‘Park’, Kai ‘Kim’, Sehun ‘Oh’, Heera ‘Song’, dan Luhan yang berasalah dari Kedutaan China bersama Kris hyung” Jelas Baekhyun. Aku terakhir ini mulai menyukai sosok Baekhyun dimana sosok itu terkadang akan menjadi hangat dan dingin kembali.

TBC

Mianhae klo banyak typo, mianhae juga untuk kejela=ekannya, karena memang author masih ingin melanjutkan ceritanya. Author sangat mencintai para readers yang comment, author sangat sangat mencinta kalian *kisseu kisseu #plakk

19 thoughts on “Lucifer and Angel (Part 6)

Leave a comment