Lucifer and Angel (Part 5)

Main Cast:

– Park Jiyeon

– Byun Baekhyun

– Park Chanyeol

– Kim Jong In

– Oh Sehun

– Song Heera (YOU)

Other Cast: YOU CAN FIND BY YOURS

Genre: (?) Molla

Length: 5 OF ?

“Tetapi apa?” Tanyaku dengan penasaranku yang semakin menjadi

“Tetapi….. Kau.. harus mau mengajariku menstabilkan tenagaku atau chakraku” Ujarnya, aku saja belum mengerti.

“Bagaimana, kalau kita latihan bersama, aku juga ingin diajari olehmu!” Ucapku dengan semangat dengan menarik tangannya menuju keluar kamar Sehun. Saat kami sudah diluar kamar, semua mata menatap kami dengan datar. Terkecuali Sehun yang tersenyum kepada Heera.

“Mengapa kalian menatap kami seperti itu?” Tanyaku kepada mereka (Baekhyun, Kai dan Chanyeol) yang sedang duduk diatas sofa berwarna putih bercahaya.

“Ani, hanya aneh mengapa kalian langsung sangat akrab padahal, kau Jiyeon kan tidak mengingatnya” Ujar Baekhyun yang kembali dingin, berbeda dari yang tadi.

“Apakah tidak mengingat seseorang tidak boleh langsung akrab?” Tanya Heera yang melepas gandengan tangan kami. Dia berjalan kearah luar (teras), dia membuka pintu bergeser yang berwarna transparan itu. Kemudian dia menutupnya kembali, kami semua hanya melihatnya dari dalam. Dia seperti merasakan kehidupan baru, dia merentangkan tangannya keudara dan menikmati hembusan angin sepoy.

“Dia… sangat cantik ne?” Tanyaku yang sedikit terhipnotis akan dirinya, kutatap mereka semua. Mereka, sama sepertiku seakan terhipnotis, mereka semua mengangguk menjawab pertanyaanku.

“Dia juga sangat baik” Lanjutku mengomentari teman lama yang tidak kuingat itu.

“Pergilah keluar, bermainlah bersamanya. Kau juga Sehunie” Ujar Baekhyun yang sudah sadar akan alam bawah sadarnya.

“Oh ne, Jiyeon-ah. Kris hyung bilang, sayapmu akan tumbuh sebentar lagi, dan siap siap akan mengalami kesakitan yang sangat sakit. Dan setelah kau mendapatkan sayap itu, kau bisa memakainya kapan saja, kau juga dapat menyimpan sayap itu untuk kembali kedalam tubuhmu, dengan begitu juga kau juga bisa mengeluarkannya dari tubuhmu” Chanyeol berkata kepadaku, saat mendengar itu sangat bahagia. Karena, sayap adalah yang kuinginkan selama ini. Dengan sayap aku dapat pergi kemana saja.

“Mmm…” Aku mengangguk mantap dan pergi keluar, ikut bermain bersama Heera dan Sehun yang sudah diluar.

“Kalian seperti sepasang kekasih ya” Godaku kepada Sehun dan Heera yang sedang bergandengan tangan.

“Ani..” Jawab Sehun sedikit malu, Heera hanya tertawa, dia melepaskan gandengan tangan mereka. Dia menggemgam tanganku dan menyatukan tanganku bersama tangan kanan Sehun. Tangan Sehun sangat dingin, dingin sekali. Heera menggandeng tangan kiri Sehun.

“Kita akan menjadi sahabat yang sangat kuat” Ucap Heera mantap dengan menatap langit biru yang sudah mulai berubah menjadi jingga.

“Aku, Sehunie, dan Jiyeonie” Lanjutnya lagi, aku hanya melihat mereka berdua dari samping. Sehun dengan wajah tersenyum yang sedang menutup mata dengan wajahnya yang mengarah langit berwarna jingga. Begitu juga dengan Heera, melakukan hal yang sama dengan Sehun.

Baekhyun POV

Aku melihat mereka bertiga dari dalam, sungguh lucu sekali mereka. Heera dengan kecantikannya yang natural, Sehun dengan karismanya yang dapat membuat semua para Angel yeoja takjub akannya, dan si Freezees princess dengan wajah Angel terbaik disini.

Darr…

Sebuah bantingan keras dari arah pintu menganggu pikiranku. Aku melihat dari arah pintu, telah masuk segerombolan Lucifer dengan wajah dendam. Mereka mulai menyerang kami, Kai sudah melawan mereka begitu juga Chanyeol yang sudah mengeluarkan kekuatan apinya. Mereka terlalu banyak. Sebagian mereka ada yang mulai keluar (teras).

“Heera-ya! Jiyeon-ah lari!” Aku berteriak dari hatiku, semoga diantara mereka berdua dapat mendengarnya

Heera POV

Telingaku semakin lama semakin panas, entahlah. Aku masih menutup mataku menikmati hembusan angin sepoy sepoy dengan menggandeng tangan namja yang berada disebelah kananku ini.

“Heera-ya! Jiyeon-ah lari!” Terdengar teriakan suara yang menyerupai suara Baekhyun. Aku membuka mataku dan melihat para Lucifer telah masuk dan menyerang Baekhyun, Kai, dan Chanyeol. Kulihat Sehun dan Jiyeon masih menikmati angin sepoy sepoy disini, waktu sudah tidak cukup. Para Lucifer itu sudah berterbangan mengelilingi kami. Kurasakan tangan Sehun sudah bergerak, dan pergerakan tangannya itu dapat membuat Jiyeon terbangun.

“Heera-ya, kau lari, biar aku yang menghadapinya! Kau bawa Jiyeon pergi! Aku sudah merasakan kekuatan yang diberikan oleh angin tadi. Kalian pergilah” Ujar Sehun bersemangat dan menyuruhku dan Jiyeon pergi. Aku menggandeng tangan Jiyeon dan membawanya menghilang dari tempat itu.

“Kita berada dimana?” Tanya Jiyeon yang wajahnya mulai menunjukkan ketakutan. Aku tersenyum kepadanya

“Tenanglah, disini tempat yang aman. Kau ingat tempat ini?” Tanyaku kepadanya, aku berkeliling ditempat ini. Dimana tempat ini adalah tempat terakhir kalinya aku melihat Jiyeon.

“Tidak, aku tidak mengingatnya” Jawabnya polos, aku tahu itu. Betapa bodohnya aku untuk menanyakannya tentang tempat ini.

“Argghhhh… Heera-ya, tolong aku! Tubuhku! Ahhh” Jiyeon meringis kesakitan, aku tidak dapat membantunya karena itu adalah tanda sayapnya yang akan keluar. Dia harus berusaha melawan kesakitan itu, jika aku menolongnya aku akan terpental saat keluarnya sayap itu.

“Aku tidak bisa, tahanlah, sakit itu tidak bertahan lama” Ujarku yang sedikit menjauh dari Jiyeon. Aku hanya melihatnya tengah berguling guling di rumput ini supaya mengurangi kesakitannya. Tak lama kemudian, sayap Jiyeon keluar dari punggungnya, sayap yang indah. Sayap berwarna putih dengan garis berwarna biru muda menghiasi sayapnya. Aku mendekatinya yang masih kelelahan untuk menahan rasa sakitnya itu.

“Sayapmu itu sangat indah..” Pujiku pada sayapnya, dia hanya tersenyum dan menampilkan eyes smilenya.

“Kau tidak pernah memakai sayapmu? Mengapa aku melihatmu, kau selalu tidak memakai sayapmu?” Tanyanya dengan bertumpuk pertanyaan, aku mendengus

“Karena aku belum mendapatkan sayap seperti Angel yang lainnya… Dibilang eommaku, aku adalah Angel yang special karena biasanya para Angel seumuranku sudah mempunyai sayap yang sangat indah sepertimu. Tetapi aku belum” Jawabku menundukkan kepalaku, jujur aku sangat iri melihat semua Angel yang sudah mempunyai sayap. Terkadang aku sangat sering diejek oleh para Lucifer yang seumuran denganku, mereka berkata ‘Kemana sayapmu sayang? Hahaha tidak mempunyai sayap? Berarti kau bukan bagian dari mereka dan kami!’

“Mungkin kau akan mendapatkan sayapmu dilain hari, tenanglah” Jiyeon berusaha menenangkanku.

“Ternyata disitu rupanya kalian” Seru Sehun yang masih terbang diudara. Dia mendekati kami

“Gwenchana?” Tanyanya, aku hanya mengangguk lemas.

“Kau kenapa?” Tanyanya lagi

“Dia sedih, karena dia belum mendapatkan sayapnya” Jiyeon menjawab pertanyaan Sehun. Aku makin menundukkan kepalaku.

“Gwenchana… Kajja, kita pulang. Hari sudah malam” Ajak Sehun kepada kami, Sehun menggemgam tanganku. Kulihat Jiyeon yang sudah dapat terbang dengan sayapnya hanya tersenyum kepadaku.

“Jika kau sudah mendapatkan sayapmu, kita lebih baik berkencan” Sehun sedikit mengeluarkan lelucon. Aku sedikit melupakan tentang sayap, dan tertawa geli mendengar lelucon Sehun.

“Ne haha” Jawabku dengan tawaan. Sehun hanya tersenyum melihatku. Kulirik Jiyeon sebentar, sepertinya dia sangat bahagia akibat sayap barunya itu.

***

“Ohh Heera-ya, kau ikut juga ternyata. Baiklah, tugas kalian kali ini adalah membuat kedutaan Lucifer kembali berdamai dengan kedutaan Angel” Ujar Kris oppa dengan memberikan tugas kepada kami. Aku hanya menatapnya dengan tatapan poker faceku.

“Caranya, kalian berjuang untuk berhasil masuk ke kedutaan  Lucifer. Bilang kepada pimpinan mereka, kalau tidak salah bernama Tao. Bilang kepadanya, kedutaan Angel ingin berdamai dan tidak ingin berperang lagi. Jika dia tidak mau, carilah perhatiannya untuk datang ke kedutaan Angel. Hati hati dengannya, terutama Jiyeon! Heera, kau harus berlatih untuk menstabilkan chakramu!” Perintah Kris oppa kembali, kami hanya mengangguk dan mulai berjalan kearah luar untuk siap terbang menuju kedutaan Lucifer yang sangat menyeramkan itu. Seperti biasa, aku hanya bisa bersama Sehun untuk terbang. Kulirik Jiyeon, sama saja sangat bahagia dengan sayapnya dia bahkan sangat lincah. Kami akhirnya sampai di kedutaan Lucifer, sangat gelap sehingga Baekhyun oppa mengeluarkan cahayanya. Telingaku mulai memanas. Aku menggosok telingaku dengan perlahan, tetapi semakin kami mendekat kearah ruangan ITU telingaku semakin memanas sehingga aku harus menggosok telingaku dengan kasar.

“Kau kenapa? Jangan seperti itu!” Chanyeol oppa bertanya kepadaku ditengah tengah keraguanku untuk bertemu pemimpin kedutaan ini.

“Ani, aku hanya merasakan hal yang tidak enak…

TBC

Annyeong, mianhae lagi klo banyak typonya. Kalo misalkan ada yang bertanya tanyain aja sekalian di comment kalian ne? Ingat jangan ada yang SIDERS, karena 1 comment untuk kalian adalah stamina untuk author ini. Song Heera itu para readers ya. Ingat Song Heera adalah kalian ^^

Gomawo untuk commentnya

 

5 thoughts on “Lucifer and Angel (Part 5)

  1. huaaah lanjuut..lanjuut.. Makin semangat deh baca ff ini.. Aduuh nnti tao tt gmana yaa? Apakah suka ma jiyeon?#plak asal ngomong aja

  2. kyaaaaaaa…
    Seru seru thor..
    Next part nya bagiannya jiyeon agk bnyakin ya ,, trus bikin baekyeon moment thor…
    Khekhe
    soalnya aku baekyeon shipper #plak #gkadaygtanya …
    Next part jngan lma2 ya thor

Leave a comment