Mianhae, Saranghaeyo (Part 3)

Main Cast :

–          Cho Kyuhyun

–          Park Jiyeon

–          Choi Minho

–          Bae Suzy

Other Cast: YOU CAN FIND BY YOURS

Genre         : LIFE, Romance

Author POV

Seorang namja menepis tangan Suzy, yang tak lain adalah Kyuhyun.

“Jauhkan tanganmu dari Jiyeon, jangan pernah kau menyakitinya lagi. Sesekali kau menyakitinya, aku akan memberikan perhitungan denganmu” Ucap Kyuhyun dengan lantang dan menarik tangan Jiyeon ke arah taman belakang. Sampai di taman belakang, Kyuhyun menenangkan Jiyeon. Bahkan Kyuhyun menarik tangan Jiyeon sehingga Jiyeon sekarang berada dalam pelukan Kyuhyun. Jiyeon menangis sejadi jadinya dalam pelukan Kyuhyun. Kyuhyun memeluk Jiyeon erat layaknya tak mau kehilangan Jiyeon. Tanpa mereka sadari sepasang mata melihat mereka.

“Jiyeon-ah gwenchana?” Tanya Kyuhyun yang masih memeluk Jiyeon erat

“…….” Jiyeon tidak menjawabnya, dia hanya diam. Kyuhyun mulai melepaskan pelukannya dan melihat Jiyeon yang matanya sudah terpejam. Kyuhyun tertawa kecil melihat wajah Jiyeon. Kini Kyuhyun mengangkat tubuh kecil Jiyeon ke arah UKS meskipun Jiyeon tidak sakit, tapi Kyuhyun mengangkat tubuh Jiyeon dan menaruhnya di atas tempat tidur di UKS, itu semua supaya Jiyeon lebih tenang. Semua murid menatap Kyuhyun aneh, dan Kyuhyun hanya menjawabnya dengan wajah dingin.

“Apa apaan dia, sudah mempunyai Suzy, malah selingkuh dengan Jiyeon anak baru itu. Dasar namja playboy” Itulah sala satu kata yang dikeluarkan oleh murid murid yang menatap Kyuhyun aneh. Kyuhyun menghentikan langkahnya saat mendapatkan sesosok Suzy. Dia menahan tangan Suzy

“Ya! Kau bilang apa pada mereka semua? Sampai sampai aku ini dibilang namjachingumu!” Bentak Kyuhyun

“Aku hanya bilang bahwa kau adalah namjachinguku sejak SMP, tapi kau malah selingkuh ke Jiyeon, gadis genit itu” Jawab Suzy dengan berani dan tegas

“Mwo? Gadis genit? Ya! Memangnya dia genit? Kau saja baru mengenalnya kemarin! Agh.. Sudahlah, kau ini hanyalah seorang ‘TROUBLE MAKER’ remember that!” Setelah mengucapkan hal itu, Kyuhyun langsung pergi begitu saja dari hadaapan Suzy. Lagi lagi sepasang mata melihat mereka dan sekarang wajah seseorang ini sudah sangat kesal.

Someone POV

Aghh… Apa apan Kyuhyun itu, aku memang sangat senang melihat dia dan Jiyeon berpelukan tapi, saat dia membentak Suzy rasanya aku ingin membunuhnya. ‘Kyuhyun, aku akan berbuat sesuatu, sesuai apa yang telah kau lakukan kepadaku’.

*****

Jiyeon POV

Haomm….

“Bukankah ini di UKS?” Tanyaku yang kuyakini tidak ada orang diruangan ini

“Ya, memang” Jawab seseorang yang ada disampingku, dialah Choi Minho. Tiba tiba ia mengeluarkan senyuman yang dapat dibilang ‘evil smirk’. Aku mendengus kesal melihatnya, dan bangun dari tempat tidur untuk segera pergi. Tepat didepan pintu UKS, seorang namja keluar dari pintu itu. Langkah kaikku terhenti olehnya, kini jantungku berdetak tak karuan. Aku rasa wajahku saat ini sudah seprti tomat.

“Ya! Choi Minho, apa yang kau lakukan disini?” Tanya namja yang masih tepat berada didepanku

“Ani, aku tidak melakukan apa apa, aku hanya ingin bilang sesuatu kepada Jiyeon, kau tahu apa itu? Yup, inilah kata kataku ‘JIYEON-AH SARANGHAE'” Minho itu menjawab, dan yang pasti membuat wajahku tambah seperti tomat. Kutatap wajah namja yang tepat berada didepanku, sama saja wajahnya yang terkejut dan mematung seperti itu.

“Othoke Jiyeon-ah? Kau menerimaku?” Omo….. Apa yang harus kukatakan!!! Ya Tuhan bantu aku, please give me the true answer for him.

“Yeon, dengarkan kata hatimu” Tambah Kyuhyun yang masih menatapku dengan panik.

“Ne…” Tanpa kusadari, kata kata itu terucap dari mulutku dan membuat sesosok Choi Minho mengeluarkan senyumannya. Sedangkan Kyuhyun? Dengan wajah yang sia sia dia keluar dari ruangan UKS dengan ogal ogalan. Tangan seseorang, sekarang sduah melingkar di leherku, aku tahu dia siapa.

“Sekarang kau panggil aku oppa ne? Setelah pulang nanti jika kau tidak waktu, bagaimana kita jalan jalan?” Dengan bahagia aku menjawab

“Ne oppa”

*****

Kringgg…Kringgg…

Akhirnya bel sekolah juga, ahh Tuhan terimakasih karena kau telah memberikanku jawaban yang indah. Kini aku adalah yeojachingu dari seorang Choi Minho, namja yang terkenal dengan wajahnya yang dingin, dan perilakunya yang tak sopan. Tapi… Bagaimana dengan Kyuhyun? Ahhh mola…

Dengan senang, aku berjalan keluar sekolah dan menunggu Minho diluar, meskipun kami sekelas, kami tidak mau keluar berduaan, karena Minho mau hubungan kami rahasia.

“Jiyeon, kajja” Minho mengulurkan tangannya kepadaku, dengan senang hati aku menjawab uluran tangannya. Kami tidak memakai mobil, karena Minho bilang bahwa kami akan pergi ketempat yang dekat dengan sekolah. Sampailah, disebuah sungai yang sangat jernih kalinya. Aku tidak mengerti apa yang dimaksud Minho untuk mengajakku ketempat ini.

“Jiyeon bediri dipinggiran situ” Ucap Minho seraya menunjukkan jari telunjuk ke arah tepian sungai.

“Shireyo, oppa aku takut kedalaman air” Aku menolak himbauannya dengan sopan

“Ani, gwenchana, oppa hanya mau mengambil sebuah foto dari dirimu supaya menjadi foto abadiku dikamarku, ne? Jeball…” Minho oppa memohon dengan puppy eyesnya, dengan rela aku menuruti perintahnya, dan bergaya dengan tanganku menunjukkan angka V

‘Ckreekk..’

“Jiyeon aku masih mau memotomu satu kali lagi ne?”

“1..2..3..”

“Kyaaaa…..” BYUR….

“Jebal oppa, to….long…. Ji…Yeo…..nn…” Dengan nafas yang tidak berturan karena sudah sangat panik dan kemasukan air, aku berbicara seadanya.

“Haahahaha rasakan itu yeoja genit!!” Hanya itulah kata kata yang kudengar dari sosok Minho

Minho POV

“Haahahaha rasakan itu yeoja genit!!” Kata kata evil terucap dari mulutku, sungguh senang rasanya melihat yeoja ini menderita, dia memang tidak genit, tapi dialah asal mulanya mengapa Suzy dibentak oleh Kyuhyun

“Kau pecundang Choi Minho!!” Teriak seorang namja yang sangat kukenal suaranya, Cho Kyuhyun. Sekarang namja ini berusaha membantu yeoja genit itu, dengan mengulurkan tangannya kepada yeoja itu.

“Ya! Kau percuma, dia itu sudah mau mati” Ujarku kepada Kyuhyun dan langsung pergi.

Kyuhyun POV

Jiyeon bertahan. Aku mencoba mengulurkan tanganku kepada Jiyeon, Jiyeon tidak dapat meraih tanganku, dia terus berteriak dengan kencang, dan akhirnya aku masuk kedalam sungai dan membawanya ke darat. Jiyeon menangis lagi, kini tangisannya lebih deras dari pada yang tadi pagi.

“Jiyeon, tenanglah sekarang kau sudah bersamaku” Ucapku seraya mengelus rambutnya yang basah. Jiyeon terus menangis, dan wajahnya sekarang sudah mulai pucat. Aku mengangkat tubuhnya yang mungil masuk kedalam mobi jaguard hitamku.

“Yeon, kau bawa mobilkan kesekolah?” Tanyaku di sela sela keheningan selama dimobil

“N…e….” Jiyeon dengan terbata bata mengucapkannya. Aku mengambil tasnya, dan mencari kunci mobil Jiyeon. Setelah dapat, aku beralih ke mobil picanto berwarna hitam yang sempat aku lihat Jiyeon keluar dari mobil ini. Aku menghidupkan mobilnya untuk memakainya dan membawa Yeon pulang. Kembali lagi, aku mengangkat tubuh Yeon. Kini keringatku sudah bercucuran ke seragam Jiyeon yang sudah sangat basah ditambah dengan pakaian sekolahku yang basah juga. Yeon, apakah kau tadi tidak mendengarkan kata hatimu yang paling dalam? Apakah kau sebodoh ini sehingga kau menerima Minho begitu saja

-to be continued-

Comment ne??? *teriak pake speaker*